MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari ini, Kamis 26 Maret 2020, rapid test atau tes cepat Covid-19 akan dilakukan di Kabupaten Bekasi.
Pemkab Bekasi melaporkan, sebanyak seribu alat tes corona sudah diterima. Untuk awal, rapid test akan menyasar petugas kesehatan terlebih dahulu karena dianggap paling rentan terpapar virus asal Wuhan tersebut.
“Rapid test sudah kami siang tadi di Bandung,” kata juru bicara pusat informasi dan komunikasi Covid-19, dr. Alamsyah, Rabu 25 Maret 2020, seperti dikutip dari Merdeka.com.
Sekitar 80 petugas kesehatan akan diperiksa menggunakan rapid test. Lokasi tes berada di setiap pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas dan rumah sakit yang ditunjuk menangani Covid-19.
“Setelah itu, orang berstatus ODP dan yang pernah berinteraksi dengan pasien, baik dalam pengawasan maupun positif. Mekanismenya didatangi ke rumah-rumah oleh petugas medis yang telah dites,” ujar Alamsyah.
Pusat informasi dan komunikasi Covid-19 Kabupaten Bekasi mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga sekarang berjumlah 169, 146 diantaranya dalam proses pemantauan, sedangkan 23 selesai pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan berjumlah 59 orang dengan rincian 51 dalam pengawasan, delapan selesai pengawasan. Sementara itu pasien positif berjumlah 14 orang, tiga diantaranya meninggal dunia, satu sembuh, dan 10 masih dalam perawatan di rumah sakit.