Ratu Elizabeth Akan Dikarantina, Terpapar Virus Corona?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ratu Elizabeth berencana akan mengkarantina dirinya sendiri, terkait penyebaran virus corona. Dikutip laman Sheknows, Senin 16 Maret 2020, perempuan berusia 93 tahun itu akan menghabiskan akhir pekan jauh dari Istana Buckingham, sebuah hotspot wisata yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman.

“Istana menampung arus pengunjung yang konstan termasuk politisi dan pejabat tinggi dari seluruh dunia,” kata seorang sumber kepada The Sun.

Ratu dan Pangeran Philip pun akan melakukan perjalanan sejauh 25 mil ke Kastil Windsor akhir pekan. Tempat itu dikenal cukup terpencil dari lingkungan Istana.

Namun Ratu tetap berencana untuk kembali ke Istana Buckingham dalam beberapa hari mendatang. Saat ini, Ratu dalam status kesehatan yang baik tetapi tetap akan menjauh dari istana untuk sementara waktu sebagai pilihan terbaik.

“Sang Ratu telah bertemu banyak orang hingga saat ini. Tapi dia tinggal beberapa minggu lagi dari hari ulang tahunnya yang ke 94 dan para penasihat percaya bahwa yang terbaik adalah menjauhkannya dari bahaya,” tambah sumber itu.

Banyaknya orang yang berkunjung ke Istana menjadi risiko pejabat bisa terpapar. Adapun jumlah karyawan di Istana Buckingham sekitar 500 orang.

Saat ini, tidak ada kasus yang dikonfirmasi di Istana Buckingham untuk virus corona. Tetapi pilihan mengkarantina Ratu dianggap sebagai solusi tepat mengingat usia Ratu lebih rentan terhadap virus serta berbahaya bagi yang memiliki kondisi medis tertentu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini