Diteror KKB, 800 Warga dari 3 Desa di Pegunungan Timika Dievakuasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) membuat 800 Warga dari 3 Desa yakni Desa Utikini, Desa Banti, dan Desa Kimbely, Distrik Tembagapura, dievakuasi karena takut nantinya menjadi korban penembakan. Hal itu diunhgkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Polri menyiapkan 13 bus yang akan mengangkut mereka ke kota dan selanjutnya diantar ke berbagai lokasi, seperti wilayah transmigrasi SP 5, SP 12, dan Kampung Kwamki.

“Insiden penembakan yang dilakukan di sekitar Distrik Tembagapura meningkat. Karena itulah aparat keamanan mengevakuasi warga yang sebagian besar wanita dan anak-anak ke Timika,” kata Irjen Pol Paulus Waterpauw Jumat 6 Maret 2020.

Warga yang mengungsi selama di Timika ditampung sanak keluarga yang tinggal di wilayah itu. “Selain itu ada juga yang memiliki rumah di Timika,” katanya.

Aparat keamanan TNI-Polri hanya membantu warga yang ketakutan terhadap aksi penembakan yang dilakukan KKB. “Saat ini KKB dari berbagai wilayah di pegunungan tengah terindikasi berada di sekitar Tembagapura dan melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan, ” katanya.

Ketika ditanya berapa banyak warga yang sudah diungsikan, dia belum bisa memastikan berapa banyak warga yang sudah mengungsi. Yang pasti berapapun banyaknya warga yang ingin ke Timika akan difasilitasi. Data yang dihimpun terdapat sekitar 250 warga Utikini, Banti Opitawak, yang mengungsi ke Timika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini