MATA INDONESIA, JAKARTA – KPK berencana melakukan proses seleksi terhadap empat posisi strategis, yang selama ini telah lama kosong dan tak ada penghuninya.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango berkata, sebenarnya ada 21 jabatan di lembaga antirasuah tersebut yang kosong, namun yang dikebut hanya empat terlebih dahulu.
“Karena kebutuhan organisasi yang mendesak ada empat jabatan,” kata Nawawi di Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.
Keempat posisi yang segera dilakukan seleksi itu adalah Deputi Penindakan, Deputi Informasi dan Data, Direktur Penyelidikan serta Kepala Biro Hukum. Nawawi mengakui tugas dan wewenang empat posisi itu vital bagi KPK.
“Untuk Deputi Penindakan misalnya, sejak ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya, selama ini terpaksa dirangkap kepada Direktur Penyidikan. Padahal kita tahu sendiri, bagaimana repot dan kompleksnya tugas di Deputi Penindakan ini,” ujar Nawawi.
Proses seleksi empat jabatan tersebut sudah masuk tahap seleksi. KPK telah mengirim surat undangan kepada para calon peserta seleksi. Namun, Nawawi mengaku tak mengingat secara pasti berapa jumlah calon yang telah mendaftar.
Nawawi berkata, proses seleksi keempat jabatan yang diprioritaskan tersebut bakal segera rampung pada April 2020 mendatang.
