MATA INDONESIA, JAKARTA-Adanya kekhawatiran mengenai penyebaran virus corona, membuat operator dua resor Disney di Tokyo, Disneyland dan DisneySea, menutup tempat wisata itu selama dua minggu.
“Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea telah memutuskan untuk melanjutkan dengan penutupan total mulai Sabtu, 29 Februari 2020, hingga Minggu, 15 Maret setelah pemerintah mendesak langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus,” kata operator dalam sebuah pernyataan, Jumat 28 Februari 2020.
Dikutip dari Channel News Asia, operator Oriental Land mengatakan saat ini berharap untuk melanjutkan operasi mulai 16 Maret.
“Saat ini, kami berencana untuk membuka kembali pada 16 Maret. Tetapi kami akan memutuskan kapan akan dibuka dengan melihat situasi dan perkembangan. Kami juga akan berkonsultasi dengan lembaga (resmi) yang bersangkutan,” kata seorang juru bicara kepada AFP.
Operator menambahkan bahwa informasi tersebut akan memberi informasi kepada pemegang tiket terkait kebijakan pengembalian uang.
Lebih dari 30 juta pengunjung datang ke kedua taman itu per tahun, dan keduanya adalah salah satu tujuan paling populer bagi wisatawan yang datang ke Tokyo.
Langkah ini dilakukan ketika pemerintah Jepang meningkatkan langkah-langkah untuk mengatasi wabah virus, yang telah dikaitkan dengan setidaknya empat kematian di negara itu dan lebih dari 200 infeksi.
Tak hanya itu, resor Disneyland di Shanghai dan Hong Kong Disney masih ditutup selama lebih dari sebulan, bahkan perusahaan tersebut awal bulan ini telah memperingatkan adanya dampak negatif pada hasil kuartal kedua.
Dikatakan pada laporan pendapatan pada 5 Februari bahwa penutupan Disneyland di Shanghai dapat memengaruhi laba operasi senilai 135 juta US dolar jika ditutup selama dua bulan.