Bertambah! Korban Meninggal akibat Corona Capai 2.465 Jiwa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Korban virus corona terus bertambah. Hingga Senin 24 Februari 2020 korban meninggal akibat virus mematikan ini di seluruh dunia mencapai 2.465 jiwa dengan 20 kematian diantaranya dilaporkan dari luar China daratan. Sementara kasus infeksi virus corona mencapai lebih dari 79.930.

Sejauh ini, lebih dari 1.700 dokter dan suster yang ikut merawat pasien dilaporkan terinfeksi corona, dengan 10 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Selama akhir pekan, Korea Selatan mencatat lonjakan wabah penyebaran corona hingga melebihi 600. Sekitar setengahnya merupakan jemaat gereja Shincheonji di Kota Daegu.

Mengutip CNN, total kematian terbanyak di Asia sejauh ini berasal dari Italia dengan tiga korban jiwa dari 132 kasus. Sedangkan total kematian akibat Covid-19 di Iran tercatat delapan orang dari 43 kasus positif corona.

Penyebaran virus corona yang kian massif membuat Presiden Cina, Xi Jinping memasukkan epidemi ini sebagai kondisi darurat kesehatan dalam sejarah Republik Rakyat Cina.

Dikutip dari AFP, Xi mengatakan sejak RRC berdiri pada 1949 belum ada darurat kesehatan sebesar penyebaran wabah corona. “Ini krisis bagi kami dan ini adalah ujian besar,” kata Xi, Minggu dalam sambutan yang disiarkan televisi pemerintah.

Xi mengatakan Cina harus terus belajar dari kekurangan yang ada dalam merespons merebaknya penyebaran virus corona. Salah satu respons yang dimaksud yakni koordinasi dalam memerangi penyebaran virus tersebut.

Xi melontarkan komentar ini ketika Korea Selatan menyatakan pihaknya meningkatkan kewaspadaan ke level tertinggi, setelah jumlah infeksi naik hampir tiga kali lipat selama akhir pekan menjadi 602 kasus

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini