Ini Dia Amalan Baru Sekda Saefullah, Bikin Indonesia Bisa Terkenal di Akhirat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menanggapi banyaknya kritikan soal penyelenggaraan Formula E di Kawasan Monas, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah mengeluarkan amalan baru dengan menyatakan ajang itu agar Indonesia dikenal hingga akhirat.

Pernyataan itu sejatinya untuk menanggapi kritik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal penyelenggaran balap mobil listrik itu di Monas.

“Kan kita ingin Indonesia ini dikenal ya di dunia dan akhirat. Ngapain tanggung-tanggung, terkenal di dunia, terkenal di dunia dan akhirat. Kan kita percaya setelah ada dunia, ada akhirat,” ucap Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat yang dikutip Jumat 21 Februari 2020.

Sementara Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) menyampaikan pernyataan sikap atas penataan ulang Monas untuk gelaran Formula E oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ketua IAAI Pusat Wiwin Djuwita Ramelan memprotes revitalisasi Monas dan penggunaanya untuk lintasan balap Formula E.

Menurutnya, pemanfaatan untuk kepentingan balap mobil Formula E telah menyampingkan unsur kepatutan, sebagaimana layaknya terhadap cagar budaya yang memiliki nilai penting sebagai lambang perjuangan bangsa Indonesia

Secara hukum, pelaksanaan formul e di Monas tidak melalui kajian sebagaimana diatur Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini