Terkait Kasus Harun Masiku, BIN Tegaskan tak Ikut Campur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto menegaskan bahwa Kepala BIN Budi Gunawan tidak memiliki kedekatan khusus dengan PDI Perjuangan. Dengan demikian, tuduhan keterlibatan BIN yang dikemukakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus dugaan suap eks caleg PDIP Harun Masiku terpatahkan.

“BIN bekerja untuk kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi atau golongan. Begitu juga dengan Kepala BIN bekerja profesional di bawah UU dan sumpah intelijen,” ujarnya, Sabtu 8 Februari 2020.

Wawan lalu mengatakan, BIN menghormati proses hukum yang dilakukan KPK terhadap Harun Masiku. Hal tersebut menjadi gambaran bahwa BIN tidak mempengaruhi proses hukum yang menjerat kader partai politik mana pun.

“BIN diawasi oleh Komisi Intelijen dan DPR dalam masalah kinerja, serta BPK dalam pertanggungjawaban budget. Tidak benar bahwa BIN berpihak terkait kasus Harun Masiku,” katanya tegas.

Sebelumnya, Andi Arief meminta BIN turun tangan membantu KPK dan Polri yang tak kunjung berhasil menemukan Harun Masiku. Hal itu diungkapkan lewat kicaunya di Twitter.

Selain itu, bantuan BIN diperlukan untuk membuktikan kepada publik bahwa Kepala BIN Budi Gunawan tidak memiliki kedekatan khusus dengan PDIP, partai Harun Masiku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini