Netizen Berduka, Youtuber-Selebgram Allan Wangsa Tutup Usia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Netizen Tanah Air tengah berduka setelah mengetahui kabar meninggal dunianya YouTuber dan Selebgram Allan Wangsa pada Selasa 4 Februari 2020.

Kabar meninggalnya Allan ini disampaikan salah satu rekannya bernama Fahmi Aditian melalui IG Stories.

“Innalillahi wainnalillahi rojiun. Tenang di sana ya bunda, bunda sudah tidak sakit lagi sekarang. Kirim Al Fatihah ya teman-teman buat Allan Wangsa,” tulis Fahmi.

Tak hanya netizen biasa, para artis dan selebgram lainnya pun banyak yang ikut berkomentar, seolah tak percaya dengan kepergian pria yang namanya melambung setelah memenangkan reality show Big Brother pada 2011 lalu ini.

“Rest in peace ka allan,” tulis Tyas Mirasih.

“KAKKK ALLAANN !!! GA BENER KAN INI !???? KAK ALLAN JANJI MAU ANTERIN BARANG KE RUMAH AKU TRUS MEET UP BARENG !!” tulis Geraldy Tan.

“Omg gak percayaa, Rest in love Allan,” tulis Sarwendah.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini