Pemadam Kebakaran Los Angeles Ungkap Rekaman Detik-detik Kecelakaan Kobe Bryant

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kecelakaan helikopter yang menewaskan pemain NBA Kobe Bryant dan anaknya pada 26 Januari 2020 lalu masih menjadi misteri.

Namun, baru-baru ini pemadam kebakaran Los Angeles mengungkap detik-detik kecelakaan pesawat pemain basket profesional Amerika Serikat tersebut melalui panggilan nomor darurat 911.

Beberapa pemanggil melaporkan bahwa mereka melihat helikopter jatuh ke daerah perbukitan di Calabasas sekitar pukul 09:45 (PST) pada 26 Januari 2020. Mereka melaporkan bahwa mendengar suara ledakan yang keras serta melihat api setelah helikopter California terjatuh dan menewaskan Kobe Bryant dengan putrinya Gianna.

Salah satu pemanggil yang merupakan pria mengaku ia sedang berjalan kaki ketika ia mendengar Helikopter Sikorsky S-76B milik Kobe Bryant tersebut jatuh. Awalnya ia mengira itu adalah pesawat, bukan Helikopter.

“Saya mendengar suara pesawat tersebut dari awan,” ujar Pria tersebut yang terdengar dari suara rekaman panggilan, mengutip Newyork post, Selasa 4 Februari 2020.

“Saya tidak bisa melihatnya. Ketika saya mendengar suara ledakan, lalu saya melihat api,” lanjut pria tersebut.

Panggilan lain yang berasal dari supermarket terdekat si bukit Agoura, melaporkan bahwa ia juga menyaksikan helikopter yang jatuh di perbukitan.

“Kami mendengarnya dan saat ini saya melihat apinya,” ujar pemanggil yang mengaku berada di sekitar seperempat Mili dari lokasi kecelakan.

Berikut beberapa rekaman panggilan yang dipublis oleh Pihak pemadam kebakaran Los Angeles melalui Sound Cloud pada Senin, 3 Februari 2020. (Anis Fairuz)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini