2019, BEI Temukan 41 Saham Gorengan Beredar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA - Sepanjang 2019, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengidentifikasi sebanyak 41 saham gorengan yang beredar.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widito Widodo menjelaskan, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) semua saham gorengan itu sangat kecil, yakni 8,3 persen dari transaksi harian yang mencapai Rp 9,1 triliun.

“Itu volumenya besar karena recehan nilainya. Tapi value traded-nya kecil, hanya 8,3 persen,” kata Laksono di Jakarta, Jumat 10 Januari 2020.

Lebih lanjut, ia menjelaskan indikator BEI menyebut 41 saham tersebut merupakan saham gorengan atau berkualitas rendah. Pertama terkait adanya kenaikan harga terhadap fundamental perusahaan yang dinilai tak wajar.

“Jadi informasi itu yang kami himpun, karena laporan keuangannya mudah didapat sebagai bursa. Yang kedua juga mendengar input dari market, ada perusahaan yang kita lihat kenaikannya tak wajar,” ujarnya.

Namun demikian, dia belum mau menyebutkan siapa saja nama-nama saham yang teridentifikasi gorengan tersebut, lantaran BEI baru memasuki tahap identifikasi.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini