MATA INDONESIA, JAKARTA – Polda Metro Jaya mulai selidiki masalah banjir di DKI Jakarta, 1 Januari lalu. Beberapa pejabat suku dinas sumber daya air (Sudin SDA) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dimintai klarifikasinya.
Mereka dimintai klarifikasi oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya. Namun, hingga kini belum bisa dipastikan kasus posisinya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Ditkrimum saat ini sedang mengumpulkan data soal banjir yang sempat menggenangi ibu kota 1 Januari 2020.
Klarifikasi itu tidak hanya dilakukan terhadap para kepala suku dinas di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semata. Beberapa pihak lain yang juga memiliki hubungan dengan banjir di Jakarta juga bisa diundang.
Hingga kini tercatat baru Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Purwanti Suryandari sudah memberi klarifikasinya.
Beberapa kepala suku dinas lainnya sudah didata untuk dimintai klarifikasi beberapa saat mendatang.
Kualifikasi permintaan klarifikasi itu berdasarkan pemantauan kepolisian saat melakukan pertolongan kepada korban banjir.
Sebelumnya di dunia maya, banyak netizen yang menuding sebagian dana penanggulangan banjir DKI Jakarta dialihkan untuk penyelenggaraan Formula E yang diharapkan digelar Juni nanti.
Pembalap Formula Two, David Zhu bahkan ikut meminta agar balapan mobil listrik tersebut dibatalkan karena menggunakan anggaran penanggulangan banjir.
