MATA INDONESIA, JAKARTA -Â Komite Fatwa atau General Authority of Islamic Affairs and Endowment (GAIAE) Uni Emirat Arab mengeluarkan larangan yang unik, yakni haram hukumnya bagi Muslim untuk berpergian ke planet Mars.
Menurut para ulama di Komite Fatwa UEA, perjalanan ke Mars menimbulkan risiko bahaya yang mengancam nyawa. Sementara Islam menegaskan agar manusia tidak mendekati bahaya, apapun jenisnya.
Larangan dalam bentuk fatwa itu didasarkan pada alasan bahwa perjalanan ke Planet Mars bisa mengakibatkan bahaya dan mengancam kehidupan manusia.
“Semua agama sepakat melindungi kehidupan dari semua bahaya. Secara jelas Alquran telah mengaturnya dalam Surah Al Imran ayat ke-29,” kata pernyataan resmi GAIAE, seperti dikutip dari Khaleej Times.
Fatwa ini mendapat tanggapan serius dari Mars One, sebuah perusaahan yang tengah melakukan sejumlah penelitian dan upaya agar manusia bisa bermukim secara permanen di Mars.
“Semua petualangan yang besar pasti membawa risiko,” ujar pernyataan Mars One.
Untuk meyakinkan Komite Fatwa GAIAE, Mars One mencatat akan ada beberapa misi kargo akan tiba jauh sebelum manusia pertama melakukannya. Seperti kendaraan robot tak berawak yang akan menyiapkan pemukiman manusia pertama di permukaan Mars dan menyiapkan atmosfer yang bisa dipakai bernafas.
Menurut Mars One, tidak ada manusia yang akan menginjakkan kaki di Planet Mars sampai struktur yang aman dibangun untuk mereka tinggali.