Duh! Dari Sampah Plastik hingga Gerobak Bakso Plus Isinya Nyangkut di Pintu Air Manggarai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banjir menggenang Jakarta, hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Keberadaan sampah yang membludak menjadi sebab utama mandetnya air dibeberapa titik sehingga terjadilah banjir.

Salah satunya sampah yang mengalir dari Bogor dan macet di Pintu Air Manggarai. Sampah yang menumpuk pun beraneka ragam jenisnya.

“Sampah rumah tangga, bangku, meja, lemari, kulkas,” kata Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Rohmat, pada tanggal 2 Januari 2020.

Jenis sampah yang ada pun terkadang membuat Rohmat geleng-geleng kepala, bagaimana tidak, ia pernah menemukan gerobak bakso berserta isinya yang masih utuh mandek di Pintu Air Manggarai.

“Pernah waktu itu nemu gerobak bakso sama isi-isinya. Ya mungkin itu kena banjir jadinya ikut hanyut,” kata Rohmat.

Meski dari Selasa pagi dibersihkan, sampah tetap terus berdatangan dari hulu hingga tadi siang ini sudah terangkut sampai 60 truk.

“Kemarin 50 truk yang diangkut, sekarang baru 10 truk, mungkin bisa lebih, tergantung dari Bogor,” ujar Rohmat.

Ia memastikan bahwa sampah yang ada saat ini belum semuanya mengalir ke Pintu Air Manggarai, tapi masih menyangkut di jembatan Kampung Melayu. (Anita Rahim)

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini