Sandiaga Uno Siap Bantu Erick Tohir di BUMN, Ini Syarat Utamanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, angkat bicara terkait penunjukkannya sebagai salah satu pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ia mengaku siap membantu Menteri BUMN, Erick Thohir dalam mengurus negara dengan syarat tidak dalam kapasitas sebagai eksekutif.

“Beliau meminta membantu saya untuk membantunya, dan itu saya sudah sanggupi,” kata Sandiaga.

Sandi juga menyatakan siap membantu Erick Thohir bukan dalam kapasitas pimpinan, komisaris dan direksi.

“Secara pribadi saya akan membantu Erick Thohir hanya untuk memberikan pengalaman saya dalam bidang yang saya mengerti, yaitu dalam bidang pengelolaan ekonomis,” katanya.

Sandiaga juga menyarankan agar BUMN harus bebas dari benturan kepentingan dan harus di kelola dengan baik. Sandi pun menilai apa yang dilakukan oleh Erick Thohir saat ini sudah benar.

Menurutnya itu bisa menjadi pemicu pembenahan BUMN sebagai benteng perekonomian negara. “Mudah-mudahan BUMN bisa lebih baik, karena BUMN sebagai benteng perekonomian negara,” katanya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini