MINEWS, JAKARTA – Sebuah video yang menampilkan ceramah pengkhotbah bernama Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial. Dalam vide tersebut, Habib Jafar memancing jemaah untuk menyebut babi, ketika ia mengatakan nama Wakil Presiden Maruf Amin.
Meskipun demikian, hal itu ditanggapi secara santai oleh Maruf. Ia mengatakan, sudah mengetahui video tersebut yang memang dibuat pada masa Pilpres 2019.
“Itu kan memang kebablasan, itu narasi permusuhan, narasi kebencian, berlebihan. Menurut saya itu tidak baik,” katanya, Rabu 4 Desember 2019.
Dengan besar hati, Maruf memilih tak mau memperpanjang masalah tersebut dan memilih untuk memaafkan Jafar. Bahkan ia juga tak akan melaporkan Jafar ke pihak kepolisian.
“Mudah-mudahan tentu dia bisa menyadari saja dan mengubah cara bernarasi, jangan menyampaikan pesan-pesan seperti itu, agar lebih baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebuah video yang menunjukkan seseorang bernama Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas tengah berceramah tersebar dan viral di media sosial.
Dalam video itu, Jafar tengah menceritakan kisah Nabi Musa AS versi Islam. Ada seorang murid Nabi Musa AS yang ketika mendapatkan ilmu, menyebarkannya untuk duniawi. Jafar menyebut murid Nabi Musa AS itu menjual agama demi kehidupan saat ini.
Lalu murid dari Nabi Musa AS diubah oleh Allah SWT menjadi babi. Nabi Musa AS sempat meminta muridnya untuk kembali menjadi manusia.
Dalam ceritanya, Habib Jafar menceritakan alasan Allah SWT mengubah murid Nabi Musa AS karena telah menjual agama untuk duniawi.
Habib Jafar lantas mencontohkannya dengan ustaz zaman sekarang.
“Maka kalau ada zaman ustaz-ustaz sekarang andai kata ada ustaz-ustaz bayaran, ada ustaz-ustaz target yang di zaman Nabi Nuhammad SAW, hidup di zaman Nabi Musa AS sudah berubah menjadi seekor babi,” kata Habib Jafar.
“Berarti ustaz-ustaz bayaran apa? (dijawab jemaah: babi). Apa? (babi). Apa? (babi). Saya tanya Maruf Amin babi bukan? (babi). Babi bukan? (babi).â€
Video itu diunggah oleh pemilik akun yang dinamakan Channel habib ja’far shodiq bin alattas pada 30 November 2019.