Usai Atlet Senam, Kini Tim Hoki Indonesia Dilarang Tampil di SEA Games 2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Setelah atlet senam yang dilarang bertanding di SEA Games 2019, kini tim hoki indoor Indonesia juga dilarang bertanding, hal itu dikarenakan ada konflik dualisme federasi.

Federasi Hoki Asia (AHF) tidak mengizinkan tim hoki Indonesia bertanding karena persoalan dualisme federasi, yakni pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PB PHSI) dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI).

Hingga kini, Indonesia tidak terdaftar dalam cabang yang disahkan Olimpiade karena salah satu kubu federasi tidak diakui Federasi Hoki Internasional (FIH).

CEO AHF Datuk Tayyab Ikram dengan tegas melarang tim hoki Indonesia bertanding di SEA Games Filipina.

“Meski tim Indonesia (putra dan putri) sudah tiba di Subic, mereka tidak diizinkan bermain karena FIH sangat ketat dalam masalah ini,” kata Tayyab seperti dikutip New Straits Times.

“Kami (AHF) telah menggelar pertandingan lebih awal dan karena Indonesia tidak mengirimkan daftar pemain mereka pada tanggal penutupan, mereka tidak bisa bermain,”.

Konflik federasi merugikan Indonesia di ajang dua tahunan yang digelar di Filipina tersebut. Padahal sebelumnya Indonesia sukses meraih medali perak di SEA Games Malaysia 2017.

Konflik federasi merugikan Indonesia di ajang dua tahunan yang digelar di Filipina tersebut. Padahal sebelumnya Indonesia sukses meraih medali perak di SEA Games Malaysia 2017.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini