Jangan Pakai Dukun, Instruksi BKN Ini Paling Manjur Agar Lolos Seleksi CPNS

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebagai penyelenggara tes CPNS, Badan Kepegawaian Negara ( BKN) tak henti-hentinya memberikan arahan dan mengingatkan para pelamar untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Salah satunya lewat postingan akun resmi BKN di twitter @BKNgoid. “Dukunnya jg klo ikut seleksi blm tentu lulus, gmn mastikan anak org lain lulus. Ini era 4.0 bro, bentar lg th 2020, msh percaya begituan? Cukup 3B (Belajar cerdas, Berusaha maksimal, Berdoa) Uda akh, malming dlu gih biar fresh..Belum punya pasangan/gebetan?..Baca buku aja,” demikian tulis akun BKN.

Postingan yang diunggah admin BKN tersebut dibuat untuk membalas twit salah seorang pengguna yang menyinggung penggunaan dukun saat tes CPNS. Cuitan itu sontak mengundang perhatian dari netizen.

“Kalo org dalem yg bertindak gimana min ? 🙊😅 tak ada dukun, org dalem pun jadi 😁,” ujar salah satu pengguna akun.

Postingan ini lantas dibalas oleh @BKNgoid: “Hapus mindset mu itu sebelum ikut tes,” kata sang admin.

Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN Diah Eka Palupi pun angkat bicara. Ia mengatakan, para peserta yang akan mengikuti tes CPNS tahun ini sebaiknya mempersiapkan diri secara matang.

Selain mempersiapkan diri dengan belajar tekun, kata dia, peserta juga diingatkan untuk ikhtiar. “Belajar, ikhtiar dengan maksimal lalu berdoa pada Tuhan dan tawakal,” katanya, Minggu 1 Desember 2019.

Diah juga mengungkapkan, saat tes CPNS berlangsung, segala benda yang tidak berhubungan dengan ujian akan diminta oleh pengawas dan tidak diperbolehkan untuk dibawa ke ruang ujian.

Selama seleksi CPNS 2019 ini BKN juga bekerja-sama dengan berbagai instansi pemerintah, salah satunya dengan pihak kepolisian. Pihak kepolisian akan ikut dilibatkan apabila terdapat gangguan saat proses tes CPNS 2019 berlangsung.

“Jika ditemukan pihak-pihak yang berusaha mengganggu jalannya seleksi tes CPNS 2019, maka akan kami laporkan pada pihak kepolisian,” ujarnya.

Proses CPNS 2019 saat ini masih dalam tahap pendaftaran. Proses pendaftaran yang telah berlangsung sejak 11 November 2019 masih berjalan di sejumlah instansi. Sebagian besar telah menutup pendaftaran, sebagian lainnya masih membuka pendaftaran dalam sepekan ke depan.

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini