Catat! Besok Peserta SNMPTN dan SBMPTN 2020 Wajib Registrasi Akun LTMPT

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA– Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Ravik Karsidi menyampaikan bagi peserta yang SNMPTN dan SBMPTN 2020 harus wajib memiliki akun (LTMPT). Rencannya pendaftaran akun dibuka mulai besok, Senin 2 Desember 2019.

Registrasi akun LTMPT terdiri dari dua bagian, yakni akun untuk pihak sekolah dan siswa.

Menurutnya, pendaftaran akun ini diwajibkan bagi sekolah yang siswanya akan mendaftar SNMPTN 2020 dan calon peserta SNMPTN, UTBK dan SMBPTN 2020.

“untuk registrasi akun melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Kerangka waktu registrasi akun LTMPT bagi sekolah untuk mendaftar dan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan bagi siswa calon
pendaftar SNMPTN 2020 akan dibuka pada 02 Desember 2019 dimulai pukul 15.00 WIB,” ujarnya.

Sekolah dibawah naungan Kemendikbud, dapat melakukan registrasi akun LTMPT dengan memasukkan kombinasi Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Kode Registrasi Sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Sedangkan sekolah di bawah Kementerian Agama dapat melakukan registrasi pada akun LTMPT dengan memasukkan kombinasi NPSN dan Kode Education Management Information System (EMIS).

“Untuk siswa harus melakukan login akun LTMPT dengan memasukkan kombinasi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan tanggal lahir,” katanya.

Para peserta yang mengalami hambatan dalam mendaftar akun LTMPT dapat menghubungi Call-Center 0804 1 450 450 atau Helpdesk http://halo.ltmpt.ac.id/.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini