Lagi, Pesawat Jatuh dan Pilotnya Tewas

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kecelakaan pesawat kembali terjadi. Kali ini, pesawat baling-baling dilaporkan jatuh di sebuah kebun di Ronneby, Swedia.

Dalam kecelakaan ini, pilot yang membawa pesawat tersebut tewas. Pesawat tersebut terbakar dan menimbulkan asap tebal.

Mengutip AFP, Minggu 1 Desember 2019, polisi yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan evakuasi darurat.

“Sebuah pesawat baling-baling kecil jatuh di taman sebuah rumah di daerah perumahan di Ronneby,” kata juru bicara kepolisian Rickard Lundqvist kepada AFP.

Petugas pemadam kebakaran dapat memadamkan api dengan cukup cepat. Tak ada yang terluka dalam kejadian ini.

Menurut laporan media, pesawat itu adalah DA20, pesawat baling-baling ringan yang populer di sekolah penerbangan dan pilot pribadi.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini