Kasus Angkasa Pura: Incar Tersangka Baru, KPK Periksa Andra Yastrialsyah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengincar tersangka baru dalam kasus suap pekerjaan “Baggage Handling System” (BHS) pada PT Angkasa Pura Propertindo (APP). Kasus ini sebelumnya juga menjerat PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Tahun 2019.

Penyelidikan ini pun dikembangkan dengan kembali meminta keterangan Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Andra Yastrialsyah Agussalam. Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirut PT INTI Darman Mappangara (DMP).

“Yang bersangkutan hari ini dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DMP,” kata kata Juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Jumat 29 November 2019.

Sebelumnya, KPK pada Jumat 22 November pekan lalu, juga telah memeriksa Direktur Bisnis PT INTI Teguh Adi Suryandono sebagai saksi untuk tersangka Darman. Lembaga antirasuah ini mendalami keterangan Teguh mengenai proses pengadaan pekerjaan BHS di PT APP.

Dalam kasus tersebut, KPK juga menetapkan Darman Mappangara. Untuk Taswin, saat ini dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Taswin didakwa menjadi perantara suap kepada Andra sebesar 71 ribu dolar AS dan 96.700 dolar Singapura. Tujuan pemberian uang tersebut agar mengupayakan PT INTI menjadi pelaksana pekerjaan dalam pengadaan dan pemasangan Semi Baggage Handling System (BHS) di Kantor Cabang PT Angkasa Pura (AP) II antara PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT INTI.

PT INTI adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi. Darman selaku Dirut PT INTI sudah kenal Direktur Keuangan PT AP II Andra sejak sama-sama bekerja di PT LEN Industri.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini