MINEWS, JAKARTA – 13 tentara nasional Prancis dikabarkan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter saat beroperasi di wilayah Mali utara, Senin 25 November 2019.
Helikopter itu mengalami tabrakan di udara, semua penumpang dan pilot tewas. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyampaikan belasungkawa atas nama negara.
“Para prajurit jatuh dalam operasi dan mati untuk Prancis dalam perang melawan terorisme di Sahel,” kata Macron dalam pernyataan resminya, Selasa 26 November 2019, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Sebagai informasi, tentara Prancis sengaja beroperasi di Mali sebagai upaya antiteror yang mengguncang Afrika Barat.
Sejak Agustus 2014, Operasi Barkhane anti-pemberontak Prancis telah memiliki sekitar 4.500 tentara dikerahkan di lima negara Afrika Barat: Burkina Faso, Mali, Mauritania, Niger, dan Chad.
Operasi ini membantu dalam perang melawan kelompok-kelompok militan di wilayah Sahel, terutama di Mali.