HRS Butuh Uang Buat Bayar Overstay? Mahfud MD: Saya Siap Bantu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Isu denda overstay menyeruak terkait dilarangnya Habib Rizieq Syihab keluar dari Arab Saudi. Namun, kata Menko Polhukam Mahfud Md hal itu bukan menjadi pokok persoalannya. Menurutnya, ada masalah lain yang membuat Imam Besar FPI itu dilarang keluar dari Saudi.

“Kan dia nantang kalau cuma uang dia punya kan. Dia ndak perlu uang,” kata Mahfud di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 14 November 2019.

Jika persoalan pembayaran denda menjadi alasan pencekalan, Mahfud secara pribadi pun bersedia membantu Habib Rizieq. “Kalau perlu uang, saya pribadi bantu kalau cuma Rp 110 juta,” ujarnya.

Mahfud mengaku tak mengetahui persoalan apa yang membuat Habib Rizieq dicekal. Dia pun meminta Imam Besar FPI itu untuk menanyakan langsung alasan pencekalan ke pemerintah Arab Saudi.

“Iya urus ke sana gitu lho. Kenapa dia dicekal. Kita nggak tahu juga. Saya sudah tanya semua sini, Menkum HAM, polri, bin, menteri luar negeri Ndak pernah mengeluarkan surat gitu. Terus surat di sana memang tidak menyebut alasan karena diminta oleh pemerintah Indonesia. Karena alasan keamanan,” katanya.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun menegaskan pemerintah Indonesia tidak akan mencoba membuka komunikasi terkait persoalan ini dengan pemerintahan Saudi. Sebab, menurut Mahfud, hal ini adalah persoalan antara Habib Rizieq dengan pemerintah Saudi.

“Kalau mau minta bantuan pemerintah kasihkan suratnya ke saya. Jangan yang surat di bandara itu. Itu sama saja tiket kamu dikasihkan ke saya,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini