MINEWS.ID, JAKARTA – Salah seorang pendiri Partai Nasdem, Rio Capella, menyatakan partai yang semula mengusung restorasi perubahan Indonesia, kini menjadi restoran politik.
Rio yang dikeluarkan dari Nasdem karena tersangkut kasus korupsi itu menilai kini telah menjadi tempat menggoreng urusan politik demi kepentingan elit tertentu.
“Partai Nasdem sudah melenceng jauh dari semangat awal pendiriannya, 26 Juli 2011,” ujar Rio dalam video berdurasi 48 detik tersebut yang dikutip Minggu 10 November 2019.
Rio yang divonis menerima uang Rp 200 juta dari mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya sudah menyelesaikan masa hukumannya saat ini.
Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis dan mencabut hak politiknya selama lima tahun, namun saat melakukan peninjauan kembali (PK) Mahkamah Agung membuat pencabutan hak politik itu hanya menjadi tiga tahun saja.
Sebelumnya sikap Nasdem dan Surya Paloh memang mengundang polemik politik, misalnya dengan melakukan pendekatan dengan PKS yang menjadi rival politiknya di pemilihan presiden kemarin.
Terakhir adalah dengan mendekati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki ambisi besar menjadi presiden tahun 2024.
Pak Patrice Rio Capella, salah seorang pendiri Partai NasDem angkat suara perihal manuver politik partai ini.
Beliau sangat kecewa dan menilai partai ini sdh melenceng dari semangat awal pendirinya.
Hmmm jadi yg kemarin berpelukan itu benaran ya? ?#NasdemRestoranPolitik pic.twitter.com/bxJ7h2QRku
— Lia (@liaaa_mg) November 10, 2019