Lewat Sperma, Pria Ini Tularkan DBD ke Pasangan Prianya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Masyakarat pada umumnya tahun jika penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Namun ada fakta baru yang diungkap sebuah kasus di rumah sakit Spanyol.

Ternyata, DBD juga dapat ditularkan secara langsung oleh si penderita. Seperti yang dialami pasangan sejenis di Spanyol, yang tertular penyakit mematikan itu saat keduanya melakukan hubungan intim.

DBD tersebut ditularkan melalui sperma salah satu pasangan prianya. Otoritas Spanyol pun menyebut ini adalah kasus pertama yang pernah ada di dunia.

“Kasus ini muncul setelah seorang pria berusia 41 tahun menderita demam berdarah setelah berhubungan intim dengan pasangan prianya yang sudah terinfeksi virus setelah digigit nyamuk di Kuba,” kata otoritas setempat, Minggu 10 November 2019.

Penyakit ini didiagnosis pada pria tersebut pada September. Saat itu dokter yang menanganinya pun bingung mengapa pria ini terkena DBD, padahal ia tidak pernah pergi ke negara mana pun yang umum dengan demam berdarah.

Akhirnya sang dokter menduga hal ini berasal dari pasangannya, yang juga menunjukkan gejala sama tetapi tidak begitu parah. “Sperma mereka dianalisis dan hasilnya menunjukkan mereka tidak hanya menderita demam berdarah, tetapi juga virus yang persis sama yang beredar di Kuba,” kata petugas kesehatan Madrid, Susana Jimenez.

Dokter pun mengimbau bagi pasangan yang aktif secara seksual dan terkena infeksi ini untuk melakukan pemeriksaan secara rutin agar tidak menularkan virus kepada orang lain di sekitar mereka.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini