MINEWS, JAKARTA – Militer Iran pada Jumat 8 November 2019 mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak atau drone di wilayah kota pelabuhan Teluk, Mahshahr, Provinsi Khuzestan selatan.
Kantor berita IRNA menyebut, drone itu dipastikan adalah milik asing. Apakah kepunyaan militer Amerika Serikat? Hingga kini Iran belum menjelaskannya.
“Milik negara asing, bangkainya kami temukan dan dalam penyelidikan mendalam,” kata Gubernur Provinsi Khuzestan, Gholamreza Shariati.
Meski telah menembak jatuh drone tersebut, hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bahwa itu pesawat tanpa awak mereka, demikian juga AS. Jika itu milik AS, maka ini adalah yang kedua kalinya, setelah drone pertama dijatuhkan beberapa waktu lalu dan memancing amarah Donald Trump.
Sementara itu, musuh bubuyutan Iran, Israel, menolak mengomentari insiden tersebut, dengan juru bicara militer Israel mengatakan, “Kami tidak mengomentari laporan dari media asing.”
Kantor Berita Tasnim menyebutkan pesawat nirawak tersebut ditembak di atas wilayah udara Iran dengan misil Mersad militer buatan dalam negeri.