Netizen Ngarep Susi Pudjiastuti ke Pandeglang, Ada Apa?

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Selesai jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ternyata diharapkan memimpin banyak orang, salah satunya masyarakat Pandeglang. Mereka ingin Susi menggantikan Intan Narulita agar bisa membersihkan praktik korupsi di pemerintah kabupaten itu.

Suara itu terungkap saat admin instagram @infopandeglang yang mencoba menjaring nama-nama calon bupati menggantikan Intan Narulita untuk periode 2020-2025.

Admin akun tersebut mengungkapkan 10 nama termasuk Susi. Meski bukan warga Pandeglang dan tidak pernah bertugas di kabupaten tersebut, namun netizen sangat antusias menjadi Susi pemimpin Pandeglang.

Apalagi, incumbent yang mencalonkan lagi untuk periode keduanya sudah melukai hati masyarakat Pandeglang ketika membeli mobil dinas senilai Rp 1,7 miliar. Padahal, banyak masyarakatnya yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Selain itu, masih banyak mobil sejenis Toyota Prado yang dibeli Bupati Intan, namun harganya jauh lebih murah. Maka, pengagum SBY itu harus menghadapi unjuk rasa warganya sendiri.

Maka salah satu netizen sevtiyani_silvie mengaku sangat mengharapkan Susi yang warga Pangandaran memimpin Pandeglang.

“Pengenya sih @susipudjiastuti115 biar uknum nakal nya ditenggelamkan, pasti maju banget pandeglang kalo bupatinya dia 🌹.”

Begitu juga dengan muez_stroomp46 yang menilai sikap Susi cocok dengan orang Pandeglang. “Lebih cocok dan lebih setuju bupatinya yg ada d slide terakhir min, tegas dan keras tapi santuy, sesuai dengan watak orang Pandeglang @susipudjiastuti115.”

Pemilihan tersebut dijadwalkan bakal dilakukan pada tahun depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini