Sumpah! Jakarta Panas Banget, Kurangi Aktivitas di Luar Deh

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Beberapa hari terakhir, suhu udara di Jakarta dan sekitarnya disebut tidak wajar. Suhu di luar ruangan atau tempat terbuka kabarnya sudah mencapai 35 derajat Celcius.

Terik matahari dan udara yang panas di luar, bila terpapar kulit maka terasa cukup perih. Belum lagi ditambah polusi udara yang tak kunjung ada solusinya hingga saat ini. Kondisi ini diperparah jika kamu terjebak macet.

Kenapa Jakarta terlalu panas belakangan ini?

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), panasnya suhu udara di Jakarta disebabkan beberapa faktor, salah satunya karena ibu kota berada pada masa penghujung musim kemarau.

Meski beberapa hari lalu sempat turun hujan, BMKG belum bisa menyebut Jakarta sudah memasuki musim penghujan.

“Jabodetabek belum masuk musim penghujan. Prediksi kita adalah pertengahan atau akhir November,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fahry Rajab, Rabu 23 Oktober 2019.

Tak hanya soal musim, BMKG juga menyebut faktor lain, yakni udara kering yang bertiup dari Australia ke wilayah Jabodetabek. Sifat udara kering ini tergolong cukup panas, sehingga wajar jika kalian gerah saat berada di luar ruangan.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini