Kreator ‘Sexy Killers’ Dandhy Laksono Ditangkap Polisi? Terkait Referendum Papua?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – CEO Watchdoc Documentary Maker Dandhy Dwi Laksono si kreator film dokumenter Sexy Killers dikabarkan telah ditahan di Polda Metro Jaya, Kamis 26 September 2019. Kemungkinan besar terkait dengan dukungannya terhadap referendum Papua.

Kabar ini berhembus setelah surat perintah penangkapannya dengan nomor SP/Kap/463/IX/RES.2.5/2019/Ditreskrimsus beredar. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal penangkapan tersebut.

Selama ini, Dandhy dikenal sebagai sosok yang mendukung referendum Papua. Ia bahkan menyebut referendum sebagai jalan terbaik untuk mengakhiri tudingan pelanggaran HAM di Bumi Cenderawasih.

Namun, pernyataan Dandhy ini justru disebut semakin memanas-manasi situasi yang tak kondusif di Papua. Parahnya, Dandhy pernah menyatakan bahwa Indonesia adalah negara toxic (racun) yang ingin tetap menguasai Papua.

Ia juga sempat berdebat panjang dengan Budiman Sujatmiko yang justru menolak adanya referendum bagi warga Papua.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini