Minews.id, Jakarta – “Makan nanas bisa bikin keguguran.” Pernyataan satu ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Belum jelas apakah ini fakta atau sekadar mitos. Tapi, tak sedikit lho orang yang mempercayai kebenarannya. Bahkan sampai betul-betul menghindari konsumsi nanas ketika sedang hamil.
Lantas, menurut kamu ini mitos atau fakta? Daripada menebak-nebak. Simak saja yuk penjelasannya.
Dikutip dari hellosehat.com, nanas mengandung enzim bromelain yang berfungsi memecah protein dalam tubuh. Karena janin yang baru dikandung terdiri atas sel protein sederhana, maka diduga nanas dapat menyebabkan pendarahan dan keguguran. Selain itu, bromelain juga diduga bisa merangsang leher rahim untuk melunak dan melonggar sehingga bisa berakibat pada persalinan dini.
Tapi, tunggu dulu. Makan nanas gak sepenuhnya bahaya kok. Semua tergantung pada dosis konsumsinya. Kalau dikonsumsi sewajarnya nanas tidak akan berisiko pada keguguran. Dosis bromelain dalam satu buah nanas utuh tidak cukup tinggi untuk membahayakan kehamilan.
Dilansir dari NCBI, berdasarkan studi Duke University Medical Center tahun 2011, kandungan bromelain murni pada nanas bisa berbahaya atau menggugurkan kandungan jika buah nanas yang dikonsumsi ibu hamil mencapai 7-10 buah sekaligus. Sementara jika nanas yang dikonsumsi tidak lebih dari 3 buah per hari setiap minggu selama hamil, umumnya tidak akan berdampak buruk pada kandungan.
Di samping itu, makan nanas dalam porsi yang wajar ternyata justru akan berdampak baik bagi kehamilan lho. Konsumsi nanas akan memberikan tambahan nutrisi bagi janin sehingga bisa berkembang dengan optimal.
Menurut Live Science, satu buah nanas segar bisa memenuhi sekitar 79 mg kebutuhan vitamin C pada janin. Nutrisi ini diperlukan untuk membantu produksi kolagen yang akan mendukung pertumbuhan kulit, tulang dan tendon bayi. Selain itu, vitamin C pada nanas juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh si ibu selama masa kehamilan.
Jadi, sekarang sudah tahu kan. Ternyata mengonsumsi nanas tidak berbahaya bagi kehamilan, selama makannya tidak berlebihan.