Gara-gara Game Online, Siswa Ini Ancam Guru Pakai Celurit

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan seorang siswa yang membawa celurit untuk meminta handphone yang disita gurunya. Menurut informasi yang beredar, peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah di Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, pada Selasa, 10 September 2019.

Mengutip dari akun Facebook Dandik Porba, diduga siswa ini tak terima handphone-nya disita saat ketahuan main game online saat pelajaran. Bukannya meminta secara baik-baik, justru ia datang ke sekolah membawa sebilah clurit.

“Seorang siswa yg diduga kecanduan game online, ketahuan guru, lalu HP disita. Dia pulang ke rumah, datang lagi ke sekolah sambil bawa senjata tajam untuk mengambil HP nya,” tulis Dandik pada postingan yang diunggah pada Rabu, 11 September 2019.

Dari rekaman yang beredar di media sosial, terlihat siswa tersebut memasuki area sekolah dengan memegan celurit di tangan kanannya. Aksi siswa berkaos merah tersebut pun direkam oleh salah seorang guru dari dalam ruangan.

Dari luar ruangan, terdengar suara beberapa orang yang mencoba menenangkan anak tersebut. Ada pula guru yang berjanji mengembalikan handphone miliknya. Hingga akhirnya si perekam keluar dan melemparkan handphone miliknya.

“Yaudah aku kembaliin hp mu daripada aku dibantai,” ucap salah seorang guru.

“Nih dibalikin. Ambil terus pulang, terus pindah sekolah. Gak usah sekolah di sini,” kata guru yang juga merekam aksi siswa tersebut.

“Lemparin dulu (celuritnya),” kata orang lainnya.

Menurut informasi terbaru, siswa tersebut bernama Gallang Rahmadani, siswa SMP N 5 Ngawen, Gunung Kidul, Jawa Tengah. Gallang diketahui sudah meminta maaf dan membuat surat perjanjian dengan pihak sekolah.

Aksi nekat membawa celurit untuk mengancam gurunya viral di media sosial. Tak sedikit netizen yang kesal dengan kelakuan anak jaman sekarang. Adapula yang mengatakan jika anak millenial jaman sekarang tak punya moral dan etika.

“Dia sedang menghancurkan masa depannya sendiri. Memangnya setelah viral mana ada sekolah yg mau nerima dia?,” tulis @ji**aku.

“Jaman sekarang bener bener miris deh 🙁 jaman millenial tp ga bermoral dan ber etika :(,” kata @dindamalian***ana.

“Edan bener ya anak jaman sekarang?? Guru sudah nggak dihormati dan diteladani,,, miris😢😢,” komentar @jeremia.k***tianto77.

“Manusia kaya gini jangan diterima sekolah dimanapun,nggak ada hormat sedikitpun sama guru,” celoteh @ewityuni***asmi.

“Negeri ini semakin hancur akibat kecanduan hp/game online, sungguh miris 😢 udah berapa kasus perhari nya kecanduan hp bikin syaraf” nya mengalami kelumpuhan atau si anak menjadi brutal jika tdk diberikan hp 😑 harus ada tindakan yg tegas untuk orangtua agar lbih mengawasi anak”nya 🙏,” tulis @mamik_and***ani.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini