Dihadiri 800 Peserta, APMI Gelar Pembekalan Strategi Lolos Beasiswa Sawit 2025

Baca Juga

Mata Indonesia – Asosiasi Planters Muda Indonesia (APMI) sukses menggelar Beasiswa Sawit Talk II 2025, sebuah forum persiapan strategis yang ditujukan untuk para calon penerima Beasiswa Sawit 2025.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP APKASINDO, Dr. Gulat ME Manurung, M.P., yang memberikan apresiasi tinggi atas peran aktif APMI dalam mendampingi generasi muda di sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi dedikasi APMI, khususnya di bawah kepemimpinan Ananda Muhammad Nur Fadillah, dalam memberikan pendampingan kepada calon peserta Beasiswa Sawit 2025. Kehadiran 800 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua, menjadi bukti nyata semangat generasi muda sawit Indonesia,” ujar Dr. Gulat dalam sambutannya, Rabu 4 Juni 2025.

Lebih lanjut, Dr. Gulat memberikan semangat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti seleksi resmi.

Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 16.400 peserta terdaftar untuk mengikuti proses seleksi, dan hanya 4.000 orang terbaik yang akan berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Sawit 2025.

Forum ini berfokus pada strategi sukses menghadapi tahapan wawancara, yang menjadi bagian penting dalam proses seleksi beasiswa.

Acara ini turut menghadirkan para alumni dan penerima beasiswa dari berbagai kampus ternama, seperti AKPY STIPER Yogyakarta, INSTIPER Yogyakarta, Politeknik CWE, Politeknik Caltex Riau, Universitas Prima Indonesia, dan Polbangtan Manokwari.

Ketua Umum APMI, Muhammad Nur Fadillah, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum APKASINDO atas kehadiran dan dukungannya.

“Arahan dari Ayahanda Dr. Gulat menjadi motivasi besar bagi kami dan seluruh peserta untuk terus berjuang meraih Beasiswa Sawit 2025,” ujarnya.

Fadillah menegaskan bahwa APMI akan terus berkomitmen mendampingi peserta dalam setiap tahapan seleksi.

“Kami sepenuh hati mendedikasikan diri mendampingi adik-adik calon penerima beasiswa sebagai bentuk cinta, kepedulian, dan kebanggaan kami sebagai bagian dari keluarga besar penerima beasiswa sawit Indonesia,” tambahnya.

Melalui Beasiswa Sawit Talk II 2025, APMI membuktikan bahwa kolaborasi antar generasi muda sawit semakin kuat dan terarah.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam menghadapi seleksi dan memperkuat semangat untuk berkontribusi dalam kemajuan perkebunan kelapa sawit rakyat Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini