Gak Jelas Keberadaannya, Ini Postingan Terakhir Veronica Koman

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Sejak ditetapkan sebagai tersangka Rabu 4 September 2019 pengacara hak asasi manusia (HAM) yang membantu Papua merdeka, Veronica Koman Liu, tidak diketahui keberdaannya. Namun, dari akun twitternya, perempuan kelahiran Medan tersebut tetap menyuarakan gerakan Papua Merdeka pada postingan terakhirnya yang dibuat satu jam sebelum tulisan ini dibuat.

Postingan terakhirnya berisi daftar orang yang menurutnya ditahan hanya gara-gara menyebarkan selebaran anti-rasisme. Jumlah ada 36, namun tidak disebut secara rinci.

Selain itu dia juga mengunggah unjuk rasa yang dilakukan segelintir orang di Yogyakarta dengan gambar yang tidak jelas.

Vero juga mengunggah informasi soal penetapan tersangka rekannya sesama orang Indonesia yang juga membantu Papua dan Papua Barat lepas dari Indonesia, Surya Anta yang dia sebut dipaksa mendengarkan lagu-lagu nasional selama dalam tahanan.

Dia juga mengunggah informasi mantan kader Partai Perindo yang ditangkap polisi karena membawa 1500 bendera kecil bermotif ‘bintang kejora.’

Kader berjenis kelamin perempuan tersebut adalah warga Sorong, namun dia sengaja terbang ke Manokwari untuk mengikuti unjuk rasa yang rencananya dilakukan 3 September 2019. Namun setibanya di Bandara DEO petugas keamanan bandara mencurigai dan membongkar koper bawaannya maka didapati 1500 kecil tersebut serta lagu Papua Merdeka.

Sementara keberadaan Veronica hingga kini tidak diketahui pasti. Tetapi diduga dia berada di luar negeri sehingga Polri meminta bantuan interpol.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemkab Sleman Cegah Perilaku Menyimpang Remaja untuk Wujudkan Sleman Ramah Anak

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kabupaten Sleman lakukan upaya pencegahan perilaku menyimpang bagi remaja lewat kegiatan Gerakan Bersama Perlindungan Anak (Geber Penak) Tahun 2024 di Museum Candi Prambanan, Prambanan, Sleman pada Jumat (20/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini