Transformasi Merauke Menuju Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Baca Juga

Papua – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun Papua dan mengejar ketertinggalannya dari daerah lain di Indonesia. Salah satu langkah nyata adalah menjadikan Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan nasional, sebuah inisiatif yang diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Papua.

Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap Bumi Cenderawasih. Salah satu buktinya adalah program pencetakan lahan pertanian di Merauke, yang mencakup area sekitar 100 ribu hektare dan ditargetkan mencapai 1 juta hektare. Program ini direncanakan dimulai dari Wanam hingga Muting. Untuk mendukung kelancaran program, pemerintah juga akan membangun infrastruktur penting seperti dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting. Infrastruktur ini akan mempermudah akses petani dalam mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.

Wilayah Merauke sendiri memiliki potensi besar dengan kondisi lahan yang rata, berawa, dan ketersediaan air yang melimpah. Selain itu, tanah di kawasan ini dikenal subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai kedalaman 15-30 cm, menjadikannya sangat ideal untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Tokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program pemerintah ini. “Pilihan untuk menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional sangat tepat. Merauke telah menjadi penghasil padi yang memenuhi kebutuhan pangan di tanah Papua, dan dengan adanya program ini, kami berharap perekonomian masyarakat Papua akan meningkat secara signifikan,” ujarnya.

Bonefasius juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat lokal dan pemerintah pusat. “Kami mendukung 100 persen program ini. Kami berharap program yang turun dari pusat dapat melibatkan semua elemen masyarakat agar dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Kami siap mendukung penuh untuk kesejahteraan Papua dan seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Dengan dijadikannya Merauke sebagai salah satu tumpuan lumbung pangan nasional, perhatian besar pemerintahan Prabowo Subianto terhadap pembangunan Papua telah tercermin secara nyata. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua dalam hal peningkatan kesejahteraan dan perekonomian, tetapi juga memperkuat persatuan dan keberlanjutan pembangunan di tanah air.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini