Mata Indonesia, Kulon Progo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi munculnya berbagai penyakit saat musim hujan, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, dan demam berdarah.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami, menyampaikan bahwa musim hujan meningkatkan risiko beberapa penyakit, sehingga kesiapsiagaan perlu ditingkatkan.
“Musim hujan berpotensi memicu tiga penyakit utama, yakni ISPA, diare, dan demam berdarah. Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan,” ungkap Budi dikutip Jumat 13 Desember 2024.
Budi menjelaskan bahwa ISPA sering muncul dengan gejala seperti demam, batuk, dan pilek, yang umumnya dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem.
Diare, di sisi lain, dapat meningkat akibat kontaminasi air selama musim hujan. Selain itu, demam berdarah juga masih menjadi perhatian meskipun kasusnya mulai menurun dalam satu bulan terakhir.
Tidak hanya itu, leptospirosis juga menjadi penyakit yang diwaspadai, mengingat penyakit ini sempat menyebabkan kematian pada 2022 dan 2023 yang disebabkan dari kencing tikus.
“Tapi memasuki 2024 ini jumlah kasusnya berkurang, potensi penularan tetap ada selama musim hujan,” jelas dia.
Untuk menekan risiko penyakit, Dinkes Kulon Progo terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gejala, penyebab, serta cara pencegahan penyakit tersebut. Upaya ini bertujuan agar masyarakat dapat mengambil langkah penanganan yang tepat bila muncul gejala.
Selain itu, kesiapan fasilitas kesehatan juga menjadi prioritas. Semua fasyankes di Kulon Progo dipastikan memiliki tenaga medis, peralatan, obat-obatan, dan alur penanganan yang memadai untuk menangani penyakit musiman.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan langkah-langkah ini, risiko penyakit selama musim hujan dapat diminimalkan.