Rupiah Diramalkan Masih Melemah Tipis Hari Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Rabu 4 September 2019 ini, nilai tukar rupiah diramalkan masih terus melemah tipis terhadap dolar AS.

Analis dari Garuda Berjangka memprediksikan mata uang Garuda akan kembali melemah tipis di sekitar Rp 14.200 hingga Rp 14.256 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sebagai perbandingan, Rupiah pada akhir perdagangan Jum’at lalu terkoreksi ke posisi Rp 14.225 atau turun 0,22 persen.

Pergerakan rupiah itu dibayangi sentimen positif dari dalam negeri sehingga Pemerintah tetap optimis Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal ke-3 2019 masih aman, yaitu di atas 5 persen.

Apalagi setelah ada dukungan data inflasi bulan Agustus yang lebih rendah sebesar 0,12 persen dari ekspektasi pasar sebesar di 0,16 persen. Maka, Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus melakukan kombinasi bauran guna untuk meredam pelemahan mata uang garuda sehingga bisa berrtahan atas guncangan pasar yang cukup hebat akibat perang dagang dan BREXIT.

“(Setidaknya) BI bisa meredam agar rupiah tak melemah lebih dalam dengan melakukan intervensi melalui perdagangan valas dan obligasi di pasar DNDF,” ujar Ibrahim dari Garuda Berjangka, Selasa 3 September 2019 sore.

Meskipun demikian, tak bisa dipungkiri sentimen negatif dari luar negeri masih terlampau besar, sehingga rupiah masih akan berpotensi melemah tipis pada Rabu ini.

Sentimen-sentimen tersebut di antaranya sebagai berikut.
Pertama, China mengajukan pengaduan terhadap AS di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas tarif AS. Ini adalah gugatan ketiga yang diajukan Beijing untuk menantang tarif khusus AS di WTO.

Kedua, investor juga fokus ke Inggris, di tengah meningkatnya ketidakpastian ketika anggota parlemen Inggris bersiap untuk memberikan suara pada tahap pertama dari rencana untuk memblokir Perdana Menteri Boris Johnson soal Brexit tanpa kesepakatan.

Ketiga, survei pada hari Senin menunjukkan manufaktur Eropa melambat selama tujuh bulan berturut-turut. Hal ini memperkuat harapan bahwa Bank Sentral Eropa akan melonggarkan kebijakan moneter pada pertemuan minggu depan, 12 September 2019.

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Gandeng Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Berantas Narkoba

Oleh: Sari Dewi Anggraini Ancaman peredaran narkoba yang semakin meresahkan Indonesia memerlukan penanganan serius dan menyeluruh. Presiden Prabowo Subianto, dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini