Apresiasi Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran Berantas Judi Online

Baca Juga

Oleh : Gavin Asadit )*

Judi online telah menjadi isu yang semakin memprihatinkan di era digital saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, akses terhadap berbagai bentuk perjudian menjadi sangat mudah dan cepat. Hal ini menimbulkan dampak negatif yang luas, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, dan negara. Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah di era Prabowo Subiantotelah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas praktik judi online. Hal tersebut sangat patut di apresiasi dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam mengatasi masalah ini sehingga dampak positif yang diharapkan dapat diwujudkan.

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk fokus pada masalah serius seperti judi online, narkoba, dan korupsi. Langkah ini sebagai bagian dari komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan tangguh. Penegakan hukum yang tegas serta pemanfaatan intelijen yang efektif menjadi kunci dalam strategi ini. Presiden Prabowo menekankan bahwa ancaman-ancaman tersebut bisa dikurangi melalui kerja sama yang kuat antar lembaga, penegakan hukum yang adil, serta bukti yang kuat dalam setiap proses hukum. Hal ini krusial untuk menegakkan keadilan dan membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.

Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi), Meutya Hafid mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen untuk melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dengan memberantas aktivitas judi online yang terbukti sangat merugikan masyarakat. Sementara itu, Perang terhadap judi online menjadi salah satu fokus kementerian sebelumnya (Kemenkominfo) karena jumlah transaksi sejak 2017 hingga bulan September tahun ini mencapai Rp 600 triliun menurut data PPATK. Bahkan, pada kuartal I-2024 (Januari-Maret), nilai transaksi judi online menembus Rp 174 triliun. Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang dibentuk mantan Presiden Joko Widodo juga melaporkan pada bulan Juni lalu bahwa aktivitas ilegal ini telah menjerat 2,37 juta penduduk Indonesia dan tragisnya, 2% diantaranya merupakan anak dibawah usia 10 tahun. 

Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo juga mengatatakan pihaknya akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memberantas kasus perjudian online, hal tersebut dikarenakan sangat merugikan bagi seluruh masyarakat dan sebagai upaya untuk mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia emas 2045. 

Pemberantasan judi online perlu terus dilakukan karena dampak negatif judi online sangat serius dan beragam. Judi online dapat menyebabkan masalah keuangan yang parah bagi individu. Banyak orang terjebak dalam lingkaran utang akibat kehilangan uang dalam perjudian. Hal ini sering kali berujung pada tindakan kriminal yang dilakukan untuk menutupi kerugian yang dialami. Tidak jarang, individu yang terlibat dalam perjudian mengalami tekanan mental yang luar biasa, sehingga terpaksa mengambil keputusan yang tidak rasional demi mempertahankan kebiasaan berjudi. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa perjudian online sebagai kasus yang dapat menimbulkan dampak negative bagi masyatakat, contohnya perceraian hingga menggerus potensi ekonomi formal. Pihaknya juga menekankan bahwatidak ada potensi menang dalam judi online. 

Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah langkah signifikan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah melalui penegakan hukum yang lebih tegas. Pemerintah bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas situs-situs judi online yang beroperasi di Indonesia. Ini termasuk pemblokiran akses terhadap situs-situs tersebut, yang merupakan langkah preventif yang sangat diperlukan. Dengan memblokir akses ke situs judi online, pemerintah berupaya mengurangi jumlah individu yang terpapar dan terjerat dalam perjudian.

Dukungan dari masyarakat juga sangat penting dalam memberantas judi online. Kesadaran kolektif masyarakat untuk melaporkan praktik perjudian ilegal kepada pihak berwenang dapat memperkuat upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses ini, baik melalui partisipasi aktif dalam kampanye anti-judi maupun dengan mendukung program-program rehabilitasi bagi mereka yang terjebak dalam perjudian. Masyarakat yang peka terhadap bahaya judi online dapat menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Secara keseluruhan, komitmen pemerintah Indonesia dalam memberantas judi online patut mendapatkan apresiasi. Dengan langkah-langkah tegas dalam penegakan hukum, edukasi masyarakat, dan kolaborasi dengan teknologi, pemerintah telah menunjukkan bahwa mereka serius dalam menangani isu ini. Meskipun tantangan masih ada, usaha yang dilakukan menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam menghadapi masalah judi online yang semakin kompleks. 

Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi mendatang. Dengan berbagai langkah ini, diharapkan perjudian online dapat ditekan, dan masyarakat Indonesia terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan. Apresiasi kita kepada pemerintah Prabowo Subianto harus diiringi dengan tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas judi online dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Mengingat dampak luas yang ditimbulkan, upaya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari masyarakat.

)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial dan Kemasyarakatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Apresiasi Profesionalitas Aparat dan Partisipasi Masyarakat Sukseskan Pilkada Papua Damai

Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Patrige R Renwarin menyampaikan jajarannya sedang dalam proses menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini