Ladong, Aceh Besar – Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) yang terletak di Ladong, Kabupaten Aceh Besar, merupakan langkah penting untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Peresmian ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi inovasi dan kreativitas generasi muda di Aceh, yang diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal, bahkan nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan kebanggaannya atas pendirian Gedung AMANAH, yang dirancang sebagai pusat kegiatan kreatif bagi pemuda Aceh. “Hari ini saya betul-betul sangat kagum atas inovasi, atas kreativitas anak-anak muda di Aceh yang saya lihat sangat kreatif dan inovatif, baik itu di urusan fashion, utamanya Muslim fashion, desain, betul-betul sangat berkelas, menurut saya sangat berkelas,” ungkapnya.
Presiden Jokowi turut menggarisbawahi kualitas produk yang dihasilkan, “Semuanya luar biasa, memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda pasti jadinya bagus. Packaging juga berkelas sekali.” Menurut Presiden Jokowi, dengan memanfaatkan potensi yang ada di Aceh, masyarakat dapat memperoleh nilai tambah ekonomi yang luar biasa.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya konsistensi dalam mengasah kreativitas, “Lompatannya tidak kalah, tinggal bagaimana secara konsisten digosok dan diasah terus sehingga muncul inovasi baru di Provinsi Aceh. Saya sangat mengapresiasi inisiasi dari BIN (Badan Intelijen Negara) yang telah menyiapkan ini, dan kita harapkan di semua Provinsi nanti ada Creative Hub seperti ini.” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., yang juga menjadi inisiator berdirinya Gedung AMANAH, turut mengapresiasi Presiden Jokowi. Ia menggarisbawahi bahwa AMANAH adalah simbol cinta Presiden terhadap generasi muda Indonesia. “Pembangunan AMANAH menunjukkan kecintaan Bapak Presiden Joko Widodo terhadap anak-anak muda Indonesia, dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia,” ujarnya.
Budi Gunawan menekankan bahwa gedung ini tidak hanya menjadi sarana kreatif, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pengembangan produk lokal. “Kita semua patut bangga. Produk-produk yang dihasilkan oleh AMANAH memiliki keunggulan kompetitif, khususnya produk nilam Aceh yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia,” tambahnya. Nilam Aceh, yang digunakan oleh produsen parfum besar internasional, menjadi salah satu komoditas unggulan yang dipasarkan langsung ke Prancis, pusat parfum dunia.
Gedung AMANAH dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang mendukung berbagai sektor kreatif, termasuk konten digital, musik, produksi audio, hingga robotik. Salah satu fasilitas unggulannya adalah Rumah Kemasan, yang berfungsi sebagai pusat pengembangan desain kemasan untuk produk-produk lokal Aceh. Inovasi dalam kemasan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Aceh di pasar internasional.
Momentum peresmian ini dianggap sangat bersejarah bagi anak muda Aceh. Mereka memiliki kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan Presiden Jokowi, yang selama ini menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang. “AMANAH ini adalah rumah bagi anak-anak Indonesia. Semua kemajuan yang dihasilkan oleh anak-anak muda Aceh adalah buah dari keberhasilan yang bisa diperoleh sebagai amal jariyah dari Bapak Presiden,” jelas Budi Gunawan.
Budi Gunawan menekankan pentingnya untuk melanjutkan Program AMANAH guna memastikan bahwa potensi anak muda Aceh dapat terus berkembang. “Oleh karena itu, Program AMANAH ini harus terus dilanjutkan untuk memastikan bahwa potensi anak muda Aceh dapat terus berkembang,” tutupnya.
Dengan adanya Gedung AMANAH Aceh diharapkan dapat menjadi pusat kreativitas yang tidak hanya memberikan manfaat bagi pemuda setempat tetapi juga membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Program ini, dengan fasilitas yang modern dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan menjadi langkah awal bagi inovasi dan kreativitas anak muda Aceh untuk bersaing di pasar global.