JAKARTA – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., P.S.M. menyampaikan pesan menarik saat kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar E-sport Indonesia (PB ESI) untuk periode 2024-2028. Menurutnya, stigma tentang permainan elektronik atau game kini sudah tidak dapat dipandang sebelah mata.
“Di Indonesia, E-Sports sebagai sebuah cabang olahraga baru, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dengan ekosistem yang sudah terbentuk, kita telah berhasil mengubah pandangan negatif masyarakat tentang game,” ucap Budi Gunawan dalam sambutannya pada Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) dan Rapat Koordinasi Nasional PB ESI di Jakarta, Minggu (6/10).
Jenderal polisi itu menambahkan, melalui pembinaan serta wadah yang tepat, bermain game kini justru merupakan peluang baru yang dapat menghasilkan. Lebih dari itu, berawal dari bermain game bisa saja dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional.
“Sekarang dengan berkembangnya e-sports, main game dapat menjadi pilihan karier yang menjanjikan, karena memang menghasilkan uang sekaligus berprestasi di tingkat Internasional,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut disepakati oleh Wakil Ketua Umum 3 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Mayjen TNI Purn Andri Sutarno yang turut hadir di Musornas kali ini. Menurutnya, PB ESI telah hadir mewadahi generasi muda yang memiliki potensi dari bermain game.
Hal itu ditunjukkan dengan sinergisitas kepengurusan PB ESI dari tingkat pusat, daerah, hingga unsur terkecil seperti komunitas games di Indonesia. Apresiasi Andri Sutarno juga berdasar pada terciptanya kompetisi dan pelatihan yang berkesinambungan di setiap tingkatnya.
“Soliditas para pengurus di tingkat nasional provinsi daerah dan juga komunitas harus terus ditingkatkan kualitasnya melalui program program kolaborasi yang inklusif, kompetisi yang masih berkesinambungan dan pelatihan yang berkualitas juga harus terus diwujudkan,” ucapnya.
Harapan besar atas kembali terpilihnya Budi Gunawan pun darang dari Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si. Dia berkata, melalui Musornas ini bagaikan momentum untuk menetapkan arah baru bagi ke pengembangan E-Sport Indonesia ke depan.
“Kami yakin dengan kompetensi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh kepengurusan PBESI 2020-2024 dan seluruh pihak ke depan kita akan dapat pemilih pemimpin dan jajaran pengurus yang mampu membawa esport Indonesia semakin berjaya tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional,” ucapnya.
Seperti diketahui, PB ESI telah menjaring talenta-talenta E-Sport di Indonesia melalui pembinaan akademi e-sports untuk tingkat SMP, SMA, Perguruan Tinggi bersama Akademi Garudaku. Selain itu, saat ini sudah ada 84 sekolah Menengah dengan ekstra kurikuler e-sports dan 19 Universitas dengan ukm e-sports.
