Memasuki satu dekade kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menorehkan berbagai prestasi gemilang di kancah internasional. Peran aktif Indonesia dalam berbagai isu global tidak hanya meningkatkan citra negara di mata dunia, tetapi juga membawa dampak positif bagi perdamaian dan kemakmuran global.
Executive Chairman World Economic Forum (WEF), Mr. Klaus Schwab, memberikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. “Presidensi Indonesia di G20 terjadi pada saat dunia dihadapkan oleh tantangan multidimensi, dan oleh karena memerlukan pemimpin yang memiliki kemampuan luar biasa, pemimpin yang menginginkan kepercayaan dari semua pihak. Presiden Jokowi bukan hanya pemimpin rakyat Indonesia, tapi pemimpin yang memiliki visi global, mempromosikan perdamaian dan kemakmuran dunia,” ujarnya.
Langkah diplomatik Presiden Jokowi yang menonjol adalah kunjungannya ke Ukraina dan Rusia di tengah konflik yang memanas. Pengamat Strategi dan Pertahanan dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Lukman Fahmi, S.IP, M.Si, menyebut kunjungan tersebut sebagai langkah menuju perdamaian. “Kunjungan luar negeri Presiden Jokowi tersebut sangat istimewa. Pasalnya, pada saat itu presiden membawa sejumlah topik penting bagi kepentingan domestik dan internasional, salah satunya adalah humanitarian crisis,” kata Lukman.
Menurut Lukman, peran Indonesia sebagai penengah konflik Ukraina-Rusia tidaklah mudah. “Pasalnya, dibutuhkan kepercayaan dari setiap pihak yang berseteru supaya dapat mempercayai Indonesia,” tambahnya. Namun, keberhasilan diplomasi tersebut menunjukkan kapabilitas Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi dalam menjembatani konflik internasional.
Selain itu, terselenggaranya sejumlah ajang internasional di Indonesia selama era Presiden Jokowi juga menjadi sorotan dunia. Indonesia sukses menjadi tuan rumah berbagai pertemuan tingkat tinggi, termasuk KTT G20 dan Asian Games, yang tidak hanya menunjukkan kesiapan infrastruktur tetapi juga kemampuan manajerial yang mumpuni. Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas Mataram (Unram), Abdul Faruk, mengatakan bahwa hal tersebut membawa dampak positif hingga mampu menaikkan kepercayaan dunia yang signifikan. “Pemerintahan Jokowi betul-betul ingin memperjuangkan Indonesia bisa masuk kepada level yang sama dengan negara-negara lain,” ungkap Faruk.
Faruk menambahkan, hal ini menjadi sebuah pembuktian bahwa kerja keras Presiden Jokowi membuahkan hasil. “Bahkan menjadikan posisi Indonesia setara dengan negara maju,” tegasnya.
Keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 juga mendapat apresiasi internasional. Dengan pendekatan yang humanis dan kebijakan yang tepat sasaran, Indonesia berhasil menekan angka penularan dan memulihkan perekonomian secara bertahap. Hal ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang stabil dan dipercaya di mata dunia.
Selama 10 tahun terakhir, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi telah aktif berkontribusi dalam isu-isu global, mulai dari ekonomi, perdamaian, lingkungan, hingga krisis kemanusiaan. Dengan visi global dan langkah diplomatik yang strategis, Jokowi berhasil meningkatkan peran Indonesia di panggung internasional.
Kepercayaan dunia terhadap Indonesia yang semakin meningkat menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Jokowi membawa dampak positif tidak hanya bagi negara, tetapi juga bagi tatanan global. Sebuah warisan yang akan terus dikenang dan menjadi fondasi bagi generasi mendatang.
Dengan segala pencapaian tersebut, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa 10 tahun kepemimpinan Jokowi telah membawa Indonesia menuju babak baru dalam percaturan global. Sebuah era di mana Indonesia tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain aktif yang berkontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran dunia.
