Aceh — Berkat kompetisi yang Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) gelar, menjadi titik awal bagi perkembangan dunia fotografi di Aceh mulai terwujud.
Aceh Youth Creative Hub (AYCH) atau AMANAH menggelar Photography Competition.
Menurut salah satu juri kompetisi tersebut, Darwis Triadi bahwa dirinya melihat adanya perkembangan yang sangat luar biasa dari para pemuda setempat dalam waktu yang cepat.
“Saya melihat banyak sekali perkembangan walaupun dalam satu hari. Dalam kondisi waktu yang menurut saya ini rush (terburu-buru) tapi mereka bisa menghasilkan foto yang baik,” katanya.
Terlebih, ternyata menurut Darwis, beberapa dari peserta kompetisi AMANAH itu merupakan mereka yang baru di dunia fotografi.
Sehingga tentu menjadi titik awal yang sangat baik untuk bisa menggali ilmu fotografi hingga ke depannya mereka mampu menjadi seorang fotografer yang andal.
“Saya melihat beberapa peserta memang banyak yang baru (belajar fotografi). Dan, ini menjadi satu starting point yang sangat bagus untuk selanjutnya terus menggali ilmu fotografi dan nantinya menjadi fotografi andal,” tutur Darwis.
Lantaran mendatangkan kebermanfaatan yang sangat luar biasa bagi anak muda, maka Darwis terus mendukung dan mendorong agar AMANAH melanjutkan ajang kompetisi demikian.
“Rasanya ini adalah kegiatan yang sangat bagus. Saya sangat berterima kasih dan salut terhadap AMANAH yang melihat potensi seperti ini bagi adik-adik remaja di Aceh,” katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Muh. Aqib menuturkan bahwa kompetisi fotografi AMANAH merupakan sesuatu yang sangat menantang dan bisa mendorong terlahirnya ide para anak muda.
“Memang AMANAH challenge banget kasih lombanya karena awalnya lomba karya tiba-tiba kok ada challenge yang sangat menantang dan menguras tenaga dan pikiran untuk menghasilkan ide yang sempurna,” tuturnnya.
Program strategis unggulan Pemerintah RI melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut terus berupaya mengembangkan seluruh sektor yang berada di Aceh.
Tidak hanya fotografi, namun terdapat pula pelatihan pembuatan produk parfum khas Aceh dari turunan nilam.
Nurun Nazary, selaku pemuda setempat menilai bahwa semua fasilitas yang AMANAH berikan pada pengembangan generasi penerus sangat lengkap.
“Sangat membantu untuk fasilitas dari AMANAH karena di sini kita cuma menyediakan badan saja. Kita datang, disediakan semua fasilitasnya, marketingnya, disediakan untuk bahan-bahannya, botol-botolnya, semua disediakan, difasilitasi semua,” tuturnya.