Kemendag dan World Bank Indonesia Gelar Forum Diskusi

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan World Bank Indonesia menggelar Strategic Issues Forum dengan tema “On Trading Towards Sustainability: The Role of Trade Policies in Indonesia’s Green Transformation” secara hibrida di Jakarta, pada Kamis (18/1). 

Forum dibuka dengan sambutan Country Director World Bank Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, serta sambutan utama Menteri Perdagangan yang disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kasan.

Hadir sebagai panelis diskusi yaitu Menteri Perdagangan Periode 2004–2011 sekaligus Profesor Ekonomi Internasional Universitas Indonesia, Mari Elka Pangestu; Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Laksmi Kusumawati; dan Presiden Komisaris PT Blue Bird, Noni Sri Ayati Purnomo. Bertindak sebagai moderator yaitu Senior Economist World Bank, Csilla Lakatos.

Kasan menuturkan, Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan perdagangan yang berperan penting dalam memastikan terwujudnya perdagangan berkelanjutan di Indonesia. Lebih lanjut Kasan berharap, seluruh pemangku kepentingan serta negara mitra dagang Indonesia dapat membangun lebih banyak persamaan pandangan dan kemitraan yang setara untuk mewujudkan perdagangan berkelanjutan dan transformasi hijau Indonesia.

Turut hadir Managing Director Amandina Bumi Nusantara Suharji Gasali; Chief Operation Officer ECADIN Candra Sri Sutama; serta Founder & Managing Director Syntek Solar Fajar Sastrowijoyo untuk berbagi pengalaman.

Acara Strategic Issues Forum “On Trading Towards Sustainability: The Role of Trade Policies in Indonesia’s Green Transformation” dapat disaksikan ulang melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=Rx0SZ1Fk7-0 (Siaran Bahasa Indonesia) dan https://www.youtube.com/watch?v=biB86C1LZl8 (Siaran Bahasa Inggris).

(Kementerian Perdagangan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini