Mata Indonesia, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan kunjungan bilateral sehari ke Aljazair, pada Rabu (20/12). Selama kunjungan, Menlu RI melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menlu Aljazair, Ahmad Attaf, dan kunjungan kehormatan ke Presiden Aljazair. Kunjungan Menlu ke Aljazair digunakan untuk memperkuat kerja sama, terutama kerja sama di sektor perdagangan dan investasi.
Pertemuan bilateral tersebut membahas beberapa hal, diantaranya adalah kerja sama perdagangan dan kerja sama energi. Kedua Menlu menyambut baik penandatanganan MoU terkait Energi dan Pertambangan yang baru saja dilakukan.
“Indonesia ingin meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Aljazair secara seimbang dan berkelanjutan. Dalam pertemuan, saya dorong Aljazair untuk membentuk preferential trade agreement (PTA). Selain itu, MoU ini diharapkan akan memperkuat kerja sama G2G serta mempromosikan kerja sama dan investasi B2B pada bidang energi,” papar Menlu RI.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai mekanisme kerja sama bilateral. Kedua Menlu telah sepakat untuk mengaktifkan kembali mekanisme bilateral, termasuk pertemuan Ministerial Level Joint Commission Meeting dan Senior-Level Official Bilateral Consultation. Indonesia akan menjadi tuan rumah kedua pertemuan ini di Jakarta pada tahun 2024.
Selanjutnya, isu regional dan global juga turut menjadi pembahasan dalam pertemuan bilateral tersebut. Kedua Menlu membahas panjang lebar situasi di Gaza. Indonesia dan Aljazair mengutuk terus berlanjutnya kekejaman Israel terhadap warga sipil dan mendorong segera terciptanya gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, dan dimulainya kembali proses perdamaian menuju solusi dua negara berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati.
“Kita sepakat untuk terus bekerja sama membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Sebagai anggota tidak tetap DK PBB mendatang, saya juga menyampaikan harapan agar Aljazair terus membawa kepentingan rakyat Palestina di DK PBB,” ujar Menlu RI.
Terkait kerja sama regional, Menlu RI menyambut baik keinginan Aljazair untuk melakukan aksesi atas Treaty of Amity and Cooperation (TAC) ASEAN. Selain itu, kedua Menlu sepakat untuk saling mendukung di forum-forum multilateral untuk mempromosikan kepentingan negara berkembang. Selain itu, dalam kunjungan kehormatan kepada Presiden Aljazair, Menlu membahas kerja sama ekonomi, termasuk pembentukan PTA dan investasi Indonesia di sektor energi Aljazair.
(Kementerian Luar Negeri)