MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan sangat berdampak positif bagi masyarakat lokal. Salah satunya adalah meningkatnya pelayanan derajat kesehatan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kab. Kutai Kartanegara, dr. Arif Risdianto, SpKK, M.Kes, menjabarkan 4 (empat) keuntungan dalam pelayanan kesehatan akan meningkat dengan hadirnya dan pemindahan IKN di wilayah Kaltim.
Pertama, rumah sakit bertaraf internasional akan massif dibangun di wilayah pusat IKN Nusantara. Kualitas pelayanan disediakan untuk memenuhi kebutuhan migrasi 1,5 juta penduduk ke IKN Nusantara.
RS penopang yang ada saat ini dirasa tidak cukup untuk menampung jutaan migrasi. “RS penopang IKN hanya RS Parikesit, Kanujoso, dan AW Sjahranie. Ini tidak cukup, sehingga harus ditambah di daerah pengembang IKN, seperti Samboja,” kata Arif dikutip dalam video yang diterima Minews pada Kamis, 16 Maret 2023.
Kedua, kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) dokter di Kaltim juga akan meningkat. Tentu pemerintah akan menambah kuantitas dan kualitas dokter guna memenuhi kebutuhan penduduk.
“Untuk pengembangan SDM, pembangunan IKN sebenarnya merupakan suatu keuntungan atau nilai lebih bagi masyarakat Kukar,” ujar Arif.
Ketiga, peluang putra daerah S1 untuk melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis. Arif menyebut, dokter spesialis dan sub spesialis harus ditambah agar dapat menjangkau dan menambah layanan bagi pendatang ke IKN Nusantara.
Keempat, pembangunan IKN Nusantara akan menambah sistem pendidikan kedokteran lebih maju dengan mendirikan fakultas kedokteran di Kaltim. Selama ini Kaltim hanya mengandalkan Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai penyuplai dokter.
“Dengan adanya IKN, jumlah fakultas kedokteran di Kaltim bisa ditambah seperti di Kukar maupun Balikpapan,” pungkasnya.
Arif menegaskan bahwa IDI Kukar berkomitmen mendukung dan berpartisipasi terhadap semua rencana pemerintah terkait pembangunan IKN Nusantara. “Terutama yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat. Kami juga ingin pemerintah terus menambah infrastruktur kesehatan,” harapnya.
