MATA INDONESIA, JAKARTA – Ini adalah film dokumenter terseram sepanjang zaman. Padahal film ini buatan 1922 yang efek dan teknologi perfileman masih jadul. sejumlah pengamat film menyebut, film buatan Denmark ini sangatlah seram. Sutradaranya adalah Benjamin Christensen.
Konsep Film ini adalah dokumenter sejarah. Beberapa yang menonton film ini mengaku masih terbayang-bayang dengan keseraman film bisu ini. Film ini menceritakan tentang dunia sihir dan yang berkaitan dengan dunia tersebut.
Haxan terdiri dari 7 scene dalam filmnya. Tiap scene berisi pembahasan tentang ilmu gaib di masa pertengahan. Pengamat menyebut film ini sebagai pelajaran sejarah dalam bentuk film.
Scene pertama berisi penjelasan tentang filmnya. Bagian keduanya, memperlihatkan berbagai praktik yang lazim terjadi di dunia sihir. Setelah masuk ke babak ketiga barulah film ini memperlihatkan elemen dari dunia sihir.
Film pun berubah menjadi lebih menyeramkan. Film ini memperlihatkan adegan penyiksaan, pengorbanan, mengandung anak setan, dan pembakaran orang-orang yang terlibat dalam sihir.
Berbagai elemen film ini membuat bulu kuduk berdiri. Bahkan untuk film tua. Gayanya otentik dan inovatif. Penonton terpaku dan merinding. Tak hanya itu, beberapa penonton yang menyaksikan film ini banyak yang menahan napas dengan tangkapan kameranya. Meski lucu efeknya, namun adegan penyihir terbang hingga pahatan boneka setan di atas kayu terasa nyata.
Film ini mendapat cap aneh dan seram. Bahkan penulis skenario ‘Ghostwatch’, Stephen Volk, mengakui hal ini. Sebenarnya film ini terlalu ‘disturbing’ dan seram untuk tayangan ke publik. Waktu rilis, film ini bahkan sempat menjadi kontroversi.
Akhirnya, sejumlah negara banyak menyensor film ini karena adegan kekerasan dan penyiksaan dalam filmnya. Plus ada banyak adegan pemujaan setan. Namun, Haxan masih menjadi film yang menjadi inspirasi banyak penulis film horror sampai sekarang.
Haxan juga punya gaya psychology horror-nya. Bentuk pemaksaan dan hukuman atas orang yang tidak bersalah—film ini cukup berdarah-darah. Di saat yang sama, Haxan juga memperlihatkan bagaimana manusia bereaksi saat ketakutan dan menderita.
Film ini seperti memperlihatkan sisi gelap manusia yang orang suka tidak sadari.
Bagi pecinta horror, film ini merupakan sebuah legenda. Pasalnya, setelah Haxan ada banyak film psychology horror dengan tema sihir juga. Contohnya, ‘Blair Witch Project (1999)’.
Film ini lebih modern dengan tema dokumenter yang sama. Topiknya juga tentang ilmu gaib dan masih terkenal sampai sekarang. Tapi tetap saja , Haxan adalah pelopornya.
Bahkan, 100 tahun setelah perilisannya, Haxan masih menjadi ikon untuk dunia film horror.
Penulis: Deandra Alika Hefandia
