Istana Ngaku Bisa Atur Kepulangan Rizieq, Tapi?

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia bisa saja mengurus kepulangan Rizieq tetapi perlu waktu karena ada proses yang harus dilalui. Tetapi Rizieq sudah berpikir dengan sinis sehingga sulit untuk menjelaskan dengan baik-baik.

Hal tersebut diungkapkan tenaga ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin di Jakarta.

“Bisa lah kita urus, tetapi harus ke imigrasi, ke Deplu, mungkin bicara dengan KBRI di Saudi, dengan Kedubes di Indonesia, tapi waktu itu kan dibantah, katanya tidak perlu Ali Mochtar,” kata Ngabalin di Jakarta yang dikutip Minggu 25 Agustus 2019.

Ngabalin sendiri mengaku bingung dengan mencari formulasi yang tepat untuk menjelaskan ke publik atas pernyataan Rizieq yang sinis kepada pemerintah tersebut.

Sebelumnya pentolan FPI, Rizieq Syihab menuding pemerintah Joko Widodo (Jokowi) meminta ke Kerajaan Arab Saudi agar dirinya dicekal hingga pelantikan presiden pada Oktober 2019 mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini