Japan Open 2022: Tunggal Putra Sisakan Chico Aura Dwi Wardoyo

Baca Juga

MATA INDONESIA, OSAKA – Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo melangkah ke perempatfinal Japan Open 2022. Dia menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia tersisa.

Berlaga di Maruzen Intec Arena Osaka, Kamis 1 September 2022, Chico mengalahkan wakil Denmark, Rasmus Gemke, dua gim langsung 21-13 dan 21-14. Chico melanjutkan tren positif setelah di babak pertama menghentikan unggulan kedua asal Jepang, Kento Momota.

“Dari semalam memang saya sudah menyiapkan pola permainan seperti apa yang harus digunakan untuk melawan Gemke. Hari ini coba mengeluarkan semua kemampuan dan lebih tenang di lapangan. Jadi permainan saya bisa keluar. Kondisi lapangan normal, tidak ada kendala berarti untuk menyesuaikan,” ujarnya.

“Kunci kemenangan saya adalah temponya tidak kalah dari dia. Coba lebih ulet dan tidak mudah mati sendiri, akhirnya dia yang banyak mati sendiri. Saya tadi coba fokus untuk diri sendiri, tidak memikirkan hal lain, membuang pikiran-pikiran negatif saja,” katanya.

Di perempatfinal, Chico sudah dinanti wakil Jepang, Kenta Nishimoto yang menyingkirkan Jonatan Christie.

“Besok lawan Nishimoto pastinya akan mempelajari permainan dia dan diskusi dengan pelatih apa yang harus dilakukan. Tapi sekarang saya mau kembalikan kondisi dulu,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini