MATA INDONESIA, SOLO – Indonesia menjadi juara umum Asean Para Games 2022. Kontingen Merah Putih bahkan melampaui target medali yang dicanangkan.
Hingga Sabtu 6 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB klasemen perolehan medali menunjukkan Indonesia melaju jauh di peringkat teratas dengan total 435 medali dengan rincian 176 medali emas, 147 perak dan 112 perunggu
Peringkat kedua ditempati Thailand total 327 medali dengan rincian 119 medali emas, 115 perak, dan 93 perunggu. Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Andi Herman memastikan Indonesia menjadi juara umum APG 2022 yang sejak perolehan medali emas Indonesia baru 151.
Menurut Andi Herman, perbedaan data tersebut karena masih ada sebagian perolehan medali yang belum diupacarakan sehingga belum tercatat secara resmi dalam laman APG.
Herman juga mengatakan pencapaian Indonesia kali ini jauh melebihi target awal 104 medali emas. Bahkan, ada beberapa cabang olahraga yang mencapai lebih dari 300 persen dari target semula.
“Seluruh target yang dicanangkan CdM semua terpenuhi kecuali satu, yakni sepak bola CP kita kalah adu penalti dengan Thailand. Kami dapat perak, kalau prediksinya emas,” ujarnya.
Indonesia berhasil mengumpulkan medali terbanyak setelah hampir dalam seluruh cabang yang dipertandingkan keluar sebagai juara umum alias pengumpul medali terbanyak.
Menurut data laman resmi ASEAN Para Games, hanya pada cabang panahan, boccia, sepak bola CP, goalball, basket kursi roda dan tenis kursi roda, tuan rumah Indonesia tersingkir dari posisi teratas.
Cabang atletik menjadi pendulang medali terbanyak bagi tuan rumah dengan 57 medali emas, 41 perak dan 24 perunggu sehingga total menyumbangkan 122 medali bagi kontingen Merah Putih.
Diikuti renang yang juga menjadi juara umum pada cabang yang dipertandingkan di Semarang tersebut. Tim para-renang Indonesia tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan total 87 medali, terdiri atas 29 medali emas, 31 perak, dan 27 medali perunggu.
Perolehan medali emas para-renang pada pesta olahraga terbesar bagi atlet-atlet difabel se-Asia Tenggara itu melampaui target 27 medali emas.