MATA INDONESIA, JAKARTA-Sekitar 300 peserta berasal dari 28 provinsi bersaing menjadi yang terbaik dalam kejurnas Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) pada pada 3 dan 4 Agustus 2022.
Kejurnas IBCA MMA berlangsung di Gedung Serbaguna Antarikshe Koopsud I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kejurnas ini diadakan untuk mengakomodir dan membina para petarung MMA amatir di Indonesia.
Pada Kejurnas IBCA MMA ini mempertandingkan tiga kategori yakni Standing Fighting, Senior MMA dan Junior MMA. Total ada tiga kelas yang dipertandingkan dari 40 kg sampai 80 kg. Kejurnas IBCA MMA menghadirkan pertarungan antar atlet wanita.
“Olahraga ini sudah jadi trend di luar negeri. Di Indonesia sudah ada tapi yang profesionalnya. Kan tidak pas jika profesionalnya ada tapi amatirnya belum ada,” ketua umum IBCA MMA Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto M.T yang didampingi Sekjen Maraden Lumbantoruan.
“Kami sudah memiliki 28 pengurus provinsi yang semuanya solid. Peserta saat ini 300. Kalau saja masing-masing setiap pengurus provinsi punya kemampuan secara finansial, animonya bakal semakin luar biasa,” katanya.
IBCA MMA sudah memiliki sederet program untuk jangka pendek dan menengah demi kemajuan MMA amatir di Indonesia. Peserta Kejurnas ini bakal ada yang dipilih mengikuti Kejuraan Dunia MMA Profesional pada November mendatang di Bali.