Jokowi: Pace, Mace, yang Paling Baik adalah Memaafkan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Jayapura hingga Sorong hari ini, Senin 19 Agustus 2019.

Presiden Joko Widodo berpesan agar seluruh warga di Papua dan Papua Barat dalam menghadapi sebuah masalah harus dengan kesabaran dan saling memaafkan.

“Emosi boleh, tapi saling memaafkan lebih baik. Sabar, jauh lebih baik, ya Pace Mace yang ada di Papua dan Papua Barat,” kata Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, kerusuhan di Papua dan Papua Barat terjadi menyusul adanya insiden kekerasan yang dilami mahasiswa asal dua provinsi tersebut, yang terjadi di Surabaya dan Malang.

Selain itu, warga di timur Indonesia itu juga turun ke jalan karena marah akibat adanya penghinaan berbau rasisme, yakni kata ‘monyet’, yang diduga dilakukan oknum aparat terhadap mahasiswa di Surabaya dan Malang.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini